Bisnis Online - Internet Marketing

Beberapa hari terakhir ini saya mencari calon investor untuk usaha baru yang akan dirilis.
Usaha ini untuk sekarang masih sedikit yang melirik.
Tapi saya yakin 2-3 bulan kedepan sudah berkembang pesat.
Nah, itu bagusnya usaha ini di jalan kan sekarang.

DALAM BISNIS INI  ADALAH THE REAL BISNIS.

BUKAN BISNIS MLM ATAUPUN MMM.

DIBISNIS INI BETUL-BETUL MURNI MENJUAL PRODUK.

BUKAN MLM YANG BERFOKUS UNTUK MEREKRUT ORANG.

KUNCI DARI BISNIS INI ADALAH DISTRIBUSI

KEBANYAKAN ORANG MENJUAL PRODUK DENGAN MENGAMBILNYA DARI DISTRIBUTOR ATAU AGEN SEHINGGA MENGHARUSKAN MENJUAL PRODUK TERSEBUT DENGAN HARGA SEDIKIT AGAK MAHAL DAN UNTUNG YANG MINIM.
SEDANGKAN DALAM BISNIS INI NANTINYA MENGAMBIL LANGSUNG DARI PABRIK ATAU IMPORTIR BARANG TERSEBUT.

Bila teman minat mengetahui lebih jelas bisnis ini..
Silahkan hubungi

Langkah-langkah pertama saat memulai bisnis laundry

Salam sukses pembaca PengusahaMakassar.com, sebelumnya telah kita bahas peluang usaha dari bisnis laundry rumahan. Kalau belum silahkan baca disini >>KLIK<< .. Sekarang kita akan membahas tentang langkah-langkan yang dilakukan saat membuka bisnis laundry ini..

Langkah-Langkah pertama saat memulai bisnis laundry.

>>> Lingkup Kerja Meliputi :

1.    Survey

•    Pemetaan pasar

•    Persaiangan

•    Potensi

2.    Sistem

•    Pembukuan sederhana

•    Siklus kerja

•    SOP (prosedur standar operasi)

3.    Pelatihan

•    Pelatihan karyawan/Buku pandduan pelatihan

•    Pengendalian system

•    Pemasaran

•    Pengamanan dan pengendalian usaha

>>> Pedoman Pelaksanaan Kerja Proyek Laundry Kiloan

Ø  Langkah dasar

Ø  Penyusunan tim kerja

Ø  Pimpinan proyek

Ø  Desain interior

Ø  Desain graphis

Ø  System dan keuangan

Ø  Lapangan/pembelanjaan

Ø  SDM

Ø  Pemasaran

Ø  Penyusunan tim schedule masing-masing bagian

a.      Tim schedule Perencanaan I

v  Gambar layout termasuk pengukuran

v  Gambar desain interior

v  Daftar barang belanjaan yang harus dibeli

b.      Tim schedule Perencanaan II

v  Penentuan nama dan tagline usaha

v  Gambar desain neonbox/billboard

v  Gambar desain stand banner

v  Gambar desain spanduk  atau alat promosi lain

v  Rancangan seragam dan perlengkapannya

v  Gambar lain yang diperlukan

c.       Time schedule tempat dan perlengkapan

v  Batas waktu renovasi

v  Batas waktu pengadaan peralatan dan perlengkapan

d.      Tim schedule pelaksanaan

v  Eksekusi layout dan desain interior yang telah disetujui

v  Eksekusi desain graphis yang telah disetujui

v  Pembelian dan penyerahan barang

v  Rekruitmen pegawai

v  Tes lapangan peralatan dan kesiapan kerja

v  Pelatihan karyawan

v  SOP keseluruhan

v  Pra promosi

v  Soft opening

v  Promosi

v  Grand opening

v  Pengawasan dan pendampingan

v  Penyusunan Anggaran (budgeting)

>>>Anggaran yang ditetapkan meliputi:

ü  Anggaran pemesanan desain

ü  Anggaran transportasi dan akomodasi

ü  Anggaran pembelian barang

>>> Rincian Tugas

1.      Bagian Desain Interior

a.      Gambar layout

Ø  Menentukan alur masuk kendaraan, mulai dari masuk hingga keluar

Ø  Menentukan posisi runagan tunggu

Ø  Menentukan posisi pelaksanaan pencucian

Ø  Menentukan posisi finising

Ø  Menetukan posisi kasir

Ø  Menentukan posisi perlengkapan pendukung (TV, radio, tape, dan lain-lain)

Ø  Menentukan posisi tempat penyimpanan peralatan dan perlengkapan

Ø  Menentukan intalasi sesuai standar efiensi dan kerapihan yang meliputi:

ü  Sumber Air

ü  Penempatan mesin cuci

ü  Penempatan mesin pengering

ü  Penempatan setrika

ü  Rak-rak tempat pakaian yang sudah bersih

ü  Kran-kran air

ü  Kelistrikan

ü  Alur pembuangan limbah hasil pencucian

Dalam menentukan layout harus memperhatikan efisiensi proses kerja, proses gerak, maksimalisasi ruangan, kemudahan proses, serta dampak terhadap lingkungan.

b.      Gambar desain interior

Ø  Menentukan ukuran-ukuran secara pasti peralatan dan perlengkapan yang akan dibuat serta model yang akan diciptakan (meja kasir, ruang tunggu, dll)

Ø  Menentukan warna cat ruangan dalam dan luar

Ø  Menentukan ornament-ornament ruangan yang mendukung

2.      Bagian Desain Graphis

Ø  Gambar desain graphis

Ø  Menentukan nama usaha serta taglinenya dengan persetujuan bersama

Ø  Menentukan desain logo usaha

Ø  Menentukan desain stanbanner dan alat promosi internal pendukung

Ø  Menentukan desain billboard/neonsign

Ø  Menentukan desain seragam dan perlengkapannya

3.      Bagian system dan keuangan

Ø  Menentukan prosedur penerimaan klien

Ø  Menentukan prosedur pelaksanaan kerja

Ø  Menentukan prosedur penerimaan pembayaran

Ø  Menentukan prosedur complain klien

Ø  Menentukan prosedur penetapan dan perhitungan bahan baku

Ø  Menentukan prosedur pembelian kembali bahan baku

Ø  Menentukan prosedur perawatan dan penyimpanan peralatan

Ø  Menentukan prosedur jadwal dan siklus kerja karyawan

Ø  Menentukan prosedur keuangan dan pengamanannya

4.      Bagian Pembelian dan Lapangan

Ø  Menentukan barang-barang yang akan dibeli

Ø  Menentukan  anggaran pembelian barang

Ø  Melakukan pembelian barang-barang

Ø  Melakukan pemesanan dan pembelian barang permintaan desainer interior

Ø  Melakukan pemesanan dan pembelian barang permintaan desainer  graphis.

5.      Bagian SDM

Ø  Melakukan rekruitmen pegawai yang diperlukan

Ø  Melakukan seleksi pegawai

Ø  Melakukan pelatihan pemahaman usaha

Ø  Melakukan pelatihan teknis pekerjaan secara keseluruhan

Ø  Melakukan pelatihan mental dan costumer satisfaction

Ø  Melakukan control terhadap perkembangan SDM

6.      Bagian Pemasaran

Ø  Menentukan strategi pemasaran pra operasi

Ø  Menentukan strategi pemasaran operasi

Ø  Menentukan strategi pemasaran pasca operasi

7.      Pimpinan Proyek

Ø  Mengawasi secara keseluruhan proses pelaksanaan pekerjaan

Ø  Mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada perusahaan

Ø  Mempertanggungjawabkan kinerja keuangan proyek pada perusahaan

Ø  Mengeksekusi complain tim proyek

>>> Daftar Barang Yang Diperlukan

Daftar barang yang diperlukan perlu ditentukan sesuai kebutuhan, yang ditetapkan oleh pimpinan proyek.

  Standart Operasional Procedure (SOP) Laundry Kiloan Ketentuan Karyawan

Ø  Bagian penerimaan pelanggan merangkap kasir

Ø  Bagian pencucian

Ø  Bagian setrika merangkap pengemasan

Ø  Supervisor (jika diperlukan).

Jida sudah dipahami. Silahkan membagikan artikel ini ;) 

Langkah-Langkah Efektif Membuat Strategi Marketing

Langkah Membuat Strategi Marketing yang Efektif

Dalam menjalankan usaha, salah satu yang terpenting adalah bagaimana seorang pimpinan atau pemilik usaha menentukan arah atau strategi marketing atau pemasaran usaha atau bisnisnya. Karena, perencanaan strategi marketing akan menjadi ujung tombak dan penentu utama dari sukses atau tidaknya usaha atau bisnisnya tersebut.

Lalu, bagaimanakah langkah langkah dalam membuat strategi marketing yang efektif ? Dalam artikel ini, penulis akan menyampaikan gambaran secara singkat mengenai bagaimana menyusun perencanaan strategi pemasaran / marketing sederhana yang sebaiknya dilakukan oleh pemilik atau pimpinan usaha atau bisnis.

Langkah Membuat Strategi Marketing

1. STP Market (Segmenting, Targeting & Positioning)

Tentukan dulu Segmentasi, Target dan Posisi Market usaha atau bisnis Anda.

    Segmentasi adalah Suatu kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok – kelompok pembeli yang berbeda, yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran ( marketing mix ) yang berbeda.
    Targeting adalah proses pemilihan dan penentuan atas segmen pasar yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan demikian, proses targeting adalah suatu proses dimana kita menentukan akan seperti apakah konsumen yang menjadi target atau sasaran usaha atau bisnis.
    Positioning atau Penempatan Produk adalah proses menempatkan produk agar sesuai dengan profil atau karakteristik dari target market. Hal ini biasanya meliputi harga dan kualitas produk tersebut. Proses STP Market ini, khususnya Positioning sangat erat kaitannya dengan langkah strategi pemasaran selanjutnya yaitu Marketing Mix.

2. Marketing Mix / Marketing mix untuk usaha kuliner disini

Marketing mix ( Bauran Pemasaran ) adalah variabel – variabel penting konsep pemasaran yang akan menentukan strategi pemasaran usaha atau bisnis. Pada dasarnya, Marketing Mix terdiri dari 4P yaitu ( Produk, Prce, Place dan Promosi ) namun seiring perkembangan, kini memiliki tambahan 3 variabel (3P) yaitu People, Process dan Physical Evidence.
Product ( Produk )

Produk adalah segala sesuatu ( barang atau jasa ) yang ditawarkan guna memenuhi kebutuhan target pasar. Bukan hanya bentuk dari produk saja yang ditawarkan, namun termasuk didalamnya adalah teknologi serta kemasan luar ( packaging ).

Price ( Harga )

Harga merupakan sejumlah harga yang harus dibayarkan oleh calon konsumen untuk mendapatkan produk barang atau jasa. Harga merupakan salah satu variabel marketing mix yang fleksibel, karena dapat menyesuaikan dengan kondisi pasar, baik dilihat dari kondisi penawaran maupun permintaan pasar.

Place ( Lokasi )

Tempat adalah kegiatan strategi bisnis atau usaha agar produk yang ditawarkan bisa didapatkan atau dijangkau dengan mudah dan cepat oleh konsumen atau pasar.

Ada beberapa pilihan yang bisa dilakukan oleh pebisnis atau usahawan dalam menentukan Lokasi produk yaitu membuka cabang atau menggunakan jalur distribusi yang saat ini sedang berkembang yaitu Online Store. Kedua pilihan ini dapat disesuaikan dengan model atau jenis produk yang dijual atau ditawarkan oleh pebisnis.

Promotion ( Promosi )

Promosi adalah kegiatan memperkenalkan produk kepada calon konsumen. Proses promosi ini biasanya berkaitan erat dengan proses Branding. Biasanya Branding merupakan proses mempromosikan produk.

Proses promosi produk bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti melalui advertising konvensional dan digital, door to door direct selling, sales promotion, dan lain – lain.

Process ( Proses )

Proses adalah suatu kegiatan yang terintegrasi mulai dari produksi, distribusi, hingga penerimaan produk oleh konsumen. Termasuk juga bagaimana proses pelayanan mulai dari penawaran penjualan hingga layanan purna jualnya.

People ( Manusia )

Semua orang yang terlibat dalam proses produksi hingga memberikan pelayanan kepada konsumen.

Physical Evidence (Bukti Fisik)

Perangkat – perangkat yang dibutuhkan untuk mendukung penampilan suatu produk. Di era digital sekarang ini, untuk menampilkan bukti fisik produk, selain dari bentuk fisik secara riil ( seperti bahan, kemasan, dll ) namun kini pebisnis dapat menampilkannya produknya melalui website dengan memberikan contoh – contoh tampilan atau bahkan simulasi penggunaan produknya (Contohnya bisa lihat disini).
3. Bangun Kreativitas Marketing

Semakin tingginya tingkat kompetisi di dunia bisnis, maka pebisnis harus memiliki strategi bisnis yang kreatif. Contohnya adalah jika dulu kita melakukan promosi cukup melalui media cetak saja, namun kini seiring majunya teknologi dan cepatnya arus informasi serta kebutuhan akan informasi yang cepat dan kredibel adalah suatu kebutuhan yang harus kita penuhi dengan segera.

Salah satu caranya adalah dengan memaksimalkan beberapa media digital yang kini sudah semakin banyak pengguna yang mencari informasi melaluli media tersebut, sebut saja seperti mesin pencari ataupun social media.

Berikut beberapa contoh media digital yang bisa dimaksimalkan oleh pengusaha dalam menyebarkan informasi bisnisnya guna meningkatkan kemampuan bersaingnya :

    Website Perusahaan
    Socia Media Facebook
    Social Media Twitter
    Blog Perusahaan

4. Konsistensi / Fokus

Ketika semua strategi diatas telah berhasil kita susun, yang selanjutnya perlu dilakukan adalah kekonsistensan kita dalam menjalankan bisnisnya. Konsisten dan fokus terhadap produk dan target pasar adalah penting karena kita dapat menentukan arah bisnis atau usaha untuk kedepannya.

5. Evaluasi

Setelah menjalankan strategi bisnis atau usaha tersebut, jangan lupa untuk selalu melakukan evaluasai secara konsisten dan berkala. Hal ini penting karena dengan adanya evaluasi ini, kita bisa mengetahui apakah strategi pemasaran kita masih relevan dengan target bisnis kita atau tidak.

sumber (pm.com)