Wisata Alam untuk inspirasi buka peluang usaha baru

Beberapa daerah di Indonesia memiliki segudang potensi alam yang bisa dikembangkan untuk wisata alam. Dalam hal ini, bisa berupa kawasan wisata pantai, wisata gunung, atau wisata lainnya. Ketika salah satu kawasan wisata menjadi destinasi para wisatawan, di sana terbuka lebar aneka peluang usaha untuk dikembangkan. Sebelumnya, kita perlu memahami apa saja yang biasanya menjadi tujuan para wisatawan untuk mendatangi objek wisata:

1. Something to do, ini adalah suatu/berbagai macam kegiatan yang dapat dilakukan di suatu objek wisata. Misalnya: kegiatan olahraga seperti hiking atau berjalan lintas alam, berkuda dan lainnya. Permainan, rekreasi dan macam kegiatan lainnya.

2. Something to see, ini adalah semua pemandangan yang dapat kita nikmati sebagai hiburan di suatu. objek wisata.

3.  Something to buy, ini adalah kegiatan untuk membeli sesuatu barang yang biasa disebut juga souvenir atau cenderamata di objek-objek wisata sebagai cenderamata/oleh-oleh.
Setelah memahami ketiga karakter minat wisatawan tersebut, ada bermacam kegiatan wisata alam yang dapat dilakukan oleh pengunjung di suatu objek wisata bertujuan agar terhibur dan tidak bosan, diantaranya:

1. Kegiatan Wisata Mendaki gunung

Kegiatan mendaki gunung merupakan kegiatan wisata dan olah raga keras, berbahaya, penuh petualangan melatih ketrampilan, kecermatan, kecerdasan dan daya juang yang tinggi. Kegiatan ini membutuhkan ketrampilan khusus, sehingga tidak semua orang bisa melakukannya karena menyangkut keselamatan diri.

2. Kegiatan Wisata Hiking/lintas alam menjelajah hutan

Kegiatan wisata ini termasuk kegiatan yang membutuhkan tenaga tapi tidak sekeras mendaki gunung. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh mereka yang suka berjalan menjelajah hutan demi kesehatan dan kepuasan batin.

3. Kegiatan Wisata Berkemah

Wisata berkemah merupaakn jenis wisata yang diminati oleh remaja. Kegiatan ini tidak membutuhkan banyak biaya karena hanya harus membawa tenda dan membangunnya sendiri. Kegiatan ini dapat dilakukan ditempat yang berbeda-beda asalkan terdapat lahan kosong. Sebagian orang menghendaki berkemah di tepi danau, di tepi sungai, di pemukiman (desa), bahkan ada yang menghendaki di kota.
4. Kegiatan Wisata Naik Kuda

Kegiatan wisata berkuda/naik kuda termasuk dalam kegiatan olah raga yang membutuhkan sarana lain yaitu: hewan kuda. Kegiatan olah raga ini dapat dilakukan oleh semua orang. Tidak membutuhkan keterampilan khusus untuk mengendarai kuda.

5. Kegiatan Wisata Fotografi

Kegiatan ini bertujuan untuk mengabadikan kegiatan yang dilakukan dengan mengambil gambar menggunkan alat bantuan yaitu kamera.

Setelah kita memahami potensi apa saja yang bisa dikembangkan di tempat wisata, Anda bisa memilih peluang apa yang hendak dilakukan untuk membuka usaha. Dalam hal ini, bisa dipertimbangkan aspek peluang dan modal yang dimiliki. Anda bisa memanfaatkan fasilitas yang ada. Misalnya, jika rumah Anda ada di kawasan wisata, bisa dibuka untuk usaha penginapan atau rumah makan atau juga tempat jualan merchandise. Jika Anda memang belum ada gambaran peluang apa, bisa saja rumah Anda disewakan ke orang lain yang potensial untuk mengembangkan usaha.

Pengusaha yang baik adalah ia yang mampu membuka peluang dan mau melakukannya dengan segenap jiwa. Jangan sampai peluang di depan Anda disia-siakan begitu saja. Lihatlah peluang yang bisa Anda kembangkan. Salah satu contoh kota yang terkenal dengan ragam potensi wisata adalah Kota Bandung. Anda bisa belajar dari kota ini. Di sini, hampir setiap sudut kota bisa dijadikan area wisata. Misalnya, di kawasan Lembang ada ragam peluang usaha wisata yang dikembangkan, dari mulai rumah makan, peternakan kelinci, kebun strawberry, hingga arena kuda tunggang. Tentunya pula, urusan souvenir/oleh-oleh menjadi bagian tersendiri yang tidak luput menjadi bidikan para pengusaha lokal di kota ini.

Peluang Usaha disekitar Kampus bagi Pengusaha Pemula

Perkembangan dunia pendidikan di Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan. Salah satunya ditandai dengan banyaknya perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, yang mulai berdiri dimana-mana. Kita ambil contoh Makassar sebagai pusat pendidikan di Indonesia Timur. Di Kota Daeng ini banyak berdiri kampus-kampus dimana para mahasiswanya berasal dari berbagai daerah. Sesuai hukum "dimana ada gula, di sana ada semut", maka peluang usaha di sekitaran kampus kian menjanjikan. Tingkat persaingan pun semakin kuat. Nah, jika di wilayah Anda ada kampus, peluang mendirikan usaha di sekitar lokasi kampus bisa Anda jalankan. Apa saja itu?

1. Mendirikan Tempat Kos-kosan

Ini merupakan fasilitas wajib bagi para penghuni kampus alias mahasiswa. Kuliah beberapa tahun tentunya memerlukan tempat tinggal yang layak untuk mendukung jalannya studi mereka. Anda bisa memanfaatkan rumah tinggal untuk dijadikan tempat kos. Salah satunya dengan menyediakan kamar-kamar yang telah disesuaikan untuk tempat kosan. Segmentasi juga penting. Ini menyangkut tarif yang akan dikenakan pada kaum mahasiswa tersebut. Anda bisa menyediakan tempat kosan yang standar dengan fasilitas kamar mandi, tempat tidur, dan lemari. Atau juga menyediakan tempat kosan yang bernilai lebih, misalnya dengan dipasangnya WiFi, kamar mandi di setiap kamar, plus jasa laundry untuk para penghuni kos. 

Untuk penjaga kosan bisa Anda sendiri, saudara, atau memperkerjakan orang lain. Ingatlah, reputasi kosan akan menjadi nilai tersendiri. Dalam hal ini, menyangkut masalah kebersihan, keamananan, juga ketertiban tempat kosan. Jangan sampai bangunan kosan terkesan kumuh atau menyeramkan untuk dihuni. Ingat, mahasiswa yang ngekos tidak hanya sebulan-dua bulan tinggal di sana. Akan lebih baik jika membentuk pola hubungan keluarga dengan anak kosan. Misalnya, keluarga mereka tidak khawatir jika Anda bisa menjalin komunikasi dengan keluarga mereka. Di sinilah peran kosan bisa sebagai "tempat penitipan" bagi keluarga sang mahasiswa. Aturan-aturan yang tidak terlalu mengikat pun bisa Anda berlakukan, misalnya dengan ada jam malam. Maklum saja, mahasiswa tidak sedikit yang senang kumpul bareng atau nongkrong bersama. 

Bisnis kosan memang sangat menggiurkan jika dikelola dengan baik. Anda bisa melakukan renovasi tempat kosan, untuk perbaikan bahan bangunan atau juga menambah kamar-kamar kosan. Ini bisa bekerja sama dengan bank. Anda bisa mengajukan kredit permodalan untuk mendirikan kosan. Tentunya pula, jangan lupakan masalah izin dari instansi daerah setempat dan juga pajak yang harus disetor kepada pihak pemerintah. 

2. Usaha Tempat Makanan

Masalah makanan tentu menjadi bagian utama bagi para mahasiswa. Anda bisa mendirikan warung makan di tempat kosan atau juga secara mandiri. Prinsip mahasiswa "makan murah meriah dengan menu yang layak" bisa dijadikan patokan. Mungkin Anda bisa menjual makanan dengan untung yang tidak terlalu tinggi, namun dengan kuantitas pembelian yang banyak. Ini bisa Anda aplikasikan dengan mendirikan warteg atau juga cafe. Ingat! pedoman "harga mahasiswa" sangat diperlukan untuk menunjang keberlangungan usaha kuliner ini. Masalah harga sangat sensitif bagi para mahasiswa. Maklum saja mereka kan masih bergantung pada kiriman biaya tiap bulan dari orang tua mereka. Jadi, mereka harus bisa menyesuaikan budget pengeluaran, termasuk untuk makan. 

3. Layanan Multimedia, Percetakan, dan Penunjang Perkuliahan

Usaha yang berhubungan dengan hal ini misalnya tempat jasa fotokopi, print, penjilidan, laminating, rental komputer, ataupun warung internet. Ini usaha yang terus akan berlangsung selama mahasiswa ada. Walaupun mungkin fasilitas WiFi atau hotspot sudah tersedia di kampus-kampus, namun tidak semua mahasiswa mempunyai laptop. Mereka tetap memerlukan media untuk mengetik, mencetak/print tugas, atau mencari referensi di internet. Untuk penyediaan infrastruktur rasanya di zaman sekarang tidaklah terlalu sulit. Harga komputer semakin murah juga paket layanan internet dari provider semakin terjangkau. 

4. Usaha Laundry

Tidak jarang mahasiswa yang malas untuk mencuci pakaian sendiri. Mereka kebanyakan tahu beres, layaknya mereka di rumah sendiri. Peluang untuk mendirikan tempat pencucian pakaian alias laundry sangat terbuka. Anda bisa mendirikan tempat usaha laundry di sekitaran kampus dengan harga yang terjangkau oleh kantong mahasiswa. Misalnya dengan mengadakan paket laundry sistem kiloan.

5. Buka Toko

Toko yang Anda dirikan bisa berupa penyediaan kebutuhan sehari-hari mahasiswa. Misalnya, perlengkapan untuk di kamar: kasur busa, sprei, dispenser air, sapu, dsb. Atau pula Anda menyediakan ragam kebutuhan kuliah/stationery: buku, loose leaf, ballpoint, dsb. Anda juga bisa mendirikan toko busana yang menyediakan aneka kebutuhan sandang untuk mahasiswa, seperti T Shirt, kemeja, pakaian wanita, sweater, jilbab/pakaian muslimah, dsb. Toko sandang ini bisa berupa distro atau toko biasa. 

Menyangkut usaha ini, Anda bisa juga mendirikan counter pulsa dimana kebutuhan mahasiswa terhadap pulsa termasuk yang tinggi. Mereka sedang masanya intens berkomunikasi dengan teman-teman atau keluarganya. Anda juga bisa mendirikan jasa pengiriman paket. Hal ini didasari tidak sedikit mahasiswa di zaman internet ini yang banyak menjalankan usaha jualan online. Atau juga mereka memanfaatkan pengiriman paket/ekspedisi untuk mengirimkan barang-barang di tempat kosannya saat mereka kelar kuliah.

6. Sewa Mobil Angkutan Barang

Usaha ini dilakukan dengan melihat potensi tempat kosan. Biasanya ada mahasiswa yang pindah kosan memerlukan mobil angkuta barang, model colt bak. Ini bisa menjadi salah satu peluang. 

Dari beberapa peluang usaha di tempat kosan tersebut, mungkin bisa Anda tambahkan yang lainnya. Hal yang penting dicatat adalah adanya musim ramai dan musim sepi. Musim ramai biasanya pada saat tahun ajaran baru. Banyak mahasiswa yang ingin mencari kosan. Anda bisa berpromosi dengan intens pada masa-masa Ospek ini. Begitu pula tempat kuliner biasanya diburu mahasiswa saat menjalani masa perkuliahan. Adapun masa sepi kegiatan mahasiswa adalah waktu bulan Ramadhan menjelang lebaran dan juga masa libur panjang saat bergantinya tahun ajaran (tengah tahun). 

Peluang Usaha Kafe bagi Pengusaha Pemula


Sekarang ini kafe merupakan sebuah tempat bersantai yang biasa ditemui di tempat-tempat pusat keramaian. Tidak hanya sekadar menjadi tempat menjual makanan dan minuman, kafe-kafe masa kini juga menawarkan sajian yang bervariasi, dari pertunjukan musik, koneksi Internet gratis, dan sebagainya.

Jika kafe Anda ditargetkan untuk kalangan muda, akan lebih mudah mendatangkan untung dengan mengadakan sedikit penyesuaian. Dengan menyediakan suasana kafe-kafe yang bersegmen menengah ke atas namun dengan harga-harga yang lebih terjangkau, besar kemungkinan kafe Anda akan dibanjiri pengunjung.

Langkah-langkah persiapan:
  1. Pilihlah lokasi yang strategis. Lakukan pertimbangan yang matang dalam hal ini karena pemilihan lokasi dapat menentukan perkembangan kafe selanjutnya. Pilihlah lokasi yang sedekat mungkin dengan pusat keramaian anak-anak muda, seperti sekolah, kampus, dan sebagainya.
  2. Dapatkan modal.Usaha semacam ini memang diakui memerlukan jumlah modal yang cukup besar. Pengeluaran awal untuk belanja dekorasi serta perlengkapan kafe bisa mencapai ratusan juta. Untuk Anda yang memiliki modal yang pas-pasan, tentukan prioritas dalam desain interior serta eksterior. Namun, jangan khawatir dengan semua 'pengorbanan' ini karena jika usaha kafe Anda berjalan lancar, keuntungan bisa berlipat-lipat dari modal awal.
  3. Biaya operasional harus diperhitungkan. Adalah sebuah keharusan untuk memasukkan perhitungan pengeluaran operasional ke dalam catatan keuangan pengelolaan kafe Anda.
  4. Jangan lupa untuk mengadakan sebuah survei kecil untuk mengetahui menu apa yang harus Anda sajikan bagi pengunjung. Anda bisa melakukannya dengan berkunjung ke kafe-kafe lain, untuk melihat makanan apa yang paling laku. 
  5. Bersiaplah dengan promosi kafe dengan berbagai macam cara seperti pamflet, booklet, brosur,dan sebagainya.
  6. Mengelola kafe mustahil dilakukan seorang diri. Jika Anda memang memiliki modal, rekrutlah 2-3 orang untuk membantu operasionalisasi kafe. Namun jika modal yang Anda miliki terbatas, bisa juga Anda mengajak anggota keluarga atau teman dekat untuk membantu Anda.
  7. Sediakan waktu yang banyak untuk berkonsentrasi pada pengelolaan kafe. Sebagaimana usaha lain, usaha ini juga mengharuskan Anda meluangkan waktu (bila Anda memiliki kesibukan utama lain) yang banyak, apalagi di fase-fase awal pendirian. Begitu banyak yang harus dipersiapkan dalam waktu yang terbatas.
  8. Rekrutlah seorang koki atau juru masak yang andal. Ini adalah bisnis kafe yang mau tidak mau juga mengandalkan makanan dan minuman. Jika terpaksa modal tidak mengijinkan, Anda bisa menjadi juru masak sendiri atau ajak saudara dan teman Anda yang berbakat memasak.
  9. Tentukan target penjualan. Hal ini termasuk vital karena bagaimanapun Anda harus mendapatkan untung. Jika dirasakan sudah tidak dapat memenuhi target penjualan dalam jangka waktu tertentu, tidak ada salahnya Anda harus memutuskan berhenti, untuk mencegah kerugian yang lebih banyak. 

Langkah-langkah realisasi:
  1. Lanjutkan promosi dengan mengadakan diskon atau pemberian harga khusus dengan ketentuan yang dapat Anda buat sendiri, sesuai kreativitas Anda. Misalnya, setiap hari Sabtu, pengunjung hanya dipungut harga makanan sebesar setengah dari hari-hari lain. Semua tu demi mendapatkan jumlah pengunjung yang lebih banyak.
  2. Tetapkan range harga yang terjangkau, terutama jika kafe Anda membidik pasar anak muda. Daripada mengejar keuntungan dengan mematok harga yang lumayan tinggi, Anda bisa mengejar keuntungan dengan memberikan harga yang lebih terjangkau. Dengan demikian, Anda dapat meraih untung secara berkelanjutan.
  3. Kelola keuangan kafe secara terpisah. Lebih baik jangan mencampuraduk keuangan pribadi dengan keuangan kafe yang Anda kelola. Hal ini agar menjaga transparansi dan profesionalisme dalam manajemen.
  4. Terapkan sistem bagi hasil dengan karyawan atau orang-orang dekat yang membantu pengelolaan kafe. Dengan cara ini, karyawan akan lebih terdorong untuk bekerja keras dan mereka juga akan merasa digaji lebih adil.
  5. Terapkan standarisasi rasa dan mutu makanan. Banyak ditemui kafe yang cita rasa makanan dan minumannya berubah-ubah hanya karena berbeda orang yang mengolah. Usahakan semua karyawan mengetahui cara mengolah yang disarankan atau jika tidak, berikan tanggung jawab itu pada beberapa orang saja. 

Langkah-langkah marketing:
  1. Promosikan kafe Anda dengan memperkenalkannya kepada komunitas-komunitas tertentu, sesuai dengan segmen yang Anda bidik. Misalnya jika Anda membidik pasar anak muda, akan lebih efektif berpromosi dalam organisasi-organisasi, kampus, atau kantor yang dipenuhi mahasiswa atau karyawan dengan segmen usia yang Anda sasar.
  2. Promosikan secara konvensional (word of mouth / dari mulut ke mulut). Walaupun terasa kuno, namun cara berpromosi seperti ini selalu berhasil mengundang perhatian banyak orang untuk mengunjungi kafe Anda. Milikilah sebuah kekhasan atau keunikan yang membuat orang tertarik. Pelayanan yang cepat dan tempat yang nyaman mungkin bagi banyak orang adalah kekhasan tetapi sesungguhnya bukan karena hampir semua kafe bisa melakukannya.
  3. Gunakan layanan Short Message Service. Berikan sebuah nomor yang bisa dihubungi dengan pesan singkat untuk layanan pesan-antar makanan atau reservasi tempat.
  4. Internet juga bisa menjadi media promosi yang efektif. Buatlah mailing list atau iklan di situs. Atau lebih baik lagi jika kafe Anda memiliki situs yang terus diperbarui kontennya, sehingga pelanggan tahu apa saja yang kafe Anda tawarkan tanpa harus susah-susah menghubungi Anda.
  5. Keramahan Anda dalam melayani pelanggan tidak bisa disepelekan. Jangan segan-segan menemui pelanggan dan bercakap-cakap dengan mereka untuk mengetahui saran dan keluhan yang mereka miliki.
  6. Memiliki menu unik akan menambah daya tarik kafe Anda. Untuk itulah Anda harus kreatif dan memiliki seorang koki atau juru masak yang berani bereksperimen. 

Tantangan:
  1. Kekurangan modal merupakan tantangan yang sangat mungkin dihadapi. Ini wajar mengingat begitu padat modalnya usaha ini.
  2. Anda harus bersiap untuk mengalami kerugian akibat bahan makanan yang sudah tidak layak konsumsi. Banyak bahan makanan yang hanya tahan beberapa hari saja, sehingga jika tidak habis kerugian kafe Anda akan bertambah banyak.
  3. Persaingan antarkafe sekarang sudah ketat. Menjamurnya kafe berarti pula menjamurnya pesaing bagi usaha Anda.

Analisa SWOT bagi pengusaha pemula



Dalam berwirausaha, faktor mental dan pola pikir menjadi faktor utama dalam mengembangkan bisnis. Ini berhubungan dengan sumberdaya manusia dalam mengenali dirinya sendiri. Salah satu yang bisa digunakan dalam pengembangan bisnis adalah menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, Threats) merupakan bagian penting saat mengurus kegiatan berbisnis. Hal ini karena salah satu fungsi dari analisis ini dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan posisi usaha.

Penggunaan analisis SWOT akan mampu menganalisis karakteristik usaha dan lingkungan yang mungkin saja akan sangat berpengaruh dalam pengambilan kebijakan-kebijakan dalam usaha Anda. Analisis SWOT selain untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan usaha, juga menganalisis kekuatan dan kelemahan pesaing usaha Anda. Apa saja SWOT itu? Berikut ini penjelasannya.

1. Strength (Kekuatan) Dengan mengetahui kekuatan, Anda seharusnya mampu meningkatkan lebih baik lagi kekuatan usaha Anda, mungkin saja dengan membuat cirri khas dari usaha anda yang akan membuat usaha Anda dapat dibedakan dengan usaha sejenis yang sudah mulai tumbuh.

 2. Weakness (Kelemahan) Faktor ini sebaiknya dianalisis dengan baik dan perlu dipikirkan bagaimana caranya untuk dikurangi atau syukur-syukur bisa diatasi lebih tuntas sehingga posisi usaha Anda aman dari pesaing.

3. Opportunities (Peluang) Tentu banyak peluang-peluang atau kesempatan yang bisa anda kembangkan dalam usaha anda, baik mengembangkan lebih banyak produk ataupun mengekspansi ke pasar yang lebih luas. Juga mungkin adanya peluang dengan hadirnya teknologi-teknologi yang lebih membuat usaha anda makin maju dari sebelumnya.

4. Threats (Ancaman) Faktor ini juga perlu Anda perhatikan dalam pengembangan usaha Anda. Salah-salah malah bisa membuat usaha Anda gulung tikar. Seperti adanya inflasi ekonomi, kebijakan ekonomi pemerintah yang berkaitan dengan ekonomi seperti pajak, tarif bea masuk, juga mungkin dengan adanya perubahan selera konsumen yang sudah sangat jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Syarat Pendirian Koperasi Di Indonesia




Syarat pendirian koperasi , Proses Pengesahan badan hukum koperasi dan persyaratan administrasi, Undang-undang No. 25 tahun 1992, Peraturan Menteri Nomor 01 Tahun 2006, Badan Hukum Koperasi.

5 Situs terbaik penyedia usaha franchise / waralaba di indonesia

5 situs penyedia usaha franchise / waralaba di indonesia yaitu :


1. www.waralaba.com



2. www.plasafranchise.com



3. www.waralabaindonesia.net



4. www.centerwaralaba.com


5. www.waralabaku.com



itu dia tadi 5 situs terbaik penyedia usaha franchise / waralaba terbaik di indonesia. sebelum Anda memustuskan untuk memilih usaha franchise kenali dulu usaha tersebut dan lihat pengalaman si pemilik usaha franchise / franchisor.. 

Salam sukses...

kontrak kerja,, penting dalam berwirausaha..!!



Sebagai pemilik usaha Anda harus membuat kontrak kerja sebelum merekrut karyawan Anda.

     Kontrak kerja dibuat untuk menjamin kesepakatan antara Anda dan karyawan serta menjamin kepastian hukum antara pemilik dan karyawan. Kontrak kerja harus bersifat jujur dan seimbang, tidak hanya menguntungkan pemilik dan tidak menguntungkan bagi karyawan.

   Kontrak kerja antara Anda sebagai pemilik usaha dan karyawan paling sedikit harus memuat hal-hal berikut ini :

  1. Waktu mulai bekerja
  2. Posisi dan uraian kerja
  3. Periode kontrak kerja
  4. Disiplin kerja dan pelanggaran kerja
  5. Hak pemilik usaha seperti : sanksi, surat peringatan, pemutusan hubungan kerja
  6. Hak karyawan seperti gaji, tunjangan, pinjaman, cuti, jaminan.
  7. Hari kerja, jam kerja dan lembur
  8. Pengunduran diri
  9. Hal lain-lain yang dianggap perlu bagi pemilik dan karyawan.
Contoh Kontrak Kerja

Pustaka: andri vb, jurus sukses 100% franchise pasti untung, Grasindo, 2013, Indonesia

Bagaimana Hubungan Anda Dengan Karyawan

http://rotiananda.com


     Karyawan adalah ujung tombak jalannya usaha Anda, bisa juga dibilang aset atau modal usaha Anda. Buatlah suasana kerja yang kondusif untuk karyawan Anda. Bersahabatlah dengan karyawan Anda. Bangun ikatan emosional yang kuat dan tetap menjaga wibawa Anda. Kelolalah karyawan Anda sebaik-baiknya. Buatlah karyawan Anda untuk membangun bersama-sama usaha Anda. Jika usaha Anda makin besar hidup karyawanpun ikut tambah sejahtera. Untuk itu pentingnya hubungan kerja antara pemillik usaha dengan karyawan.
    Buatlah program kesejahteraan karyawan seperti Anda memberikan sanksi bagi karyawan yang tidak masuk kerja atau yang melanggar aturan perusahaan. Program reward and penalty harus dijalankan dengan baik untuk menjaga suasana kerja yang baik dan pengembangan karyawan juga harus harus diperhatikan, siapa bekerja lebih baik pantas mendapatkan bonus atau penghargaan.
    Kunci dalam membina hubungan kerja adalah bersikap jujur dan tidak berjanji secara berlebihan. Buatlah aturan kerja karyawan, kontrak kerja karyawan, aturan kesejahteraan karyawan dan sanksi bagi karyawan bila karyawan tidak memenuhi aturan Anda.
    Walau usaha anda baru satu gerai, aturan kerja yang terkait karyawan harus anda buat .

Apa itu kontrak kerja??

Apa itu peraturan kerja??

Rekreasi atau outbound

Pustaka: andri vb, jurus sukses 100% franchise pasti untung, Grasindo, 2013, Indonesia

Mengetahui Filosofi Personal Branding

 

    Personal baranding merupakan proses masuk ke pasar dan cara menjual diri Anda sebagai brand untuk meraih suskes dalam bisinis. Personal branding merupakan proses yang harus dilakukan terus-menerus  sehingga kita dapat menciptakan "masterpiece" yang manfaatnya dapat dirasakan oleh semua orang.
    Keberhasilan personal branding tidak hanya membuat nama kita dikenal  dan mempermudah setiap transaksi penjualan kita, tetapi juga memperlancar penjualan produk/jasa yang kita hasilkan.
    Peersonal branding  merupakan identitas personal yang dapat menimbulkan persepsi di benak audiens, yaitu meengenai nilai dan kualitas yang disandang oleh pemilik nama tersebut (Peter Montoya).
    Begitu pula yang dikemukakan oleh guru personal branding, Tom Peters, dalam salah satu artikel jurnal Fast Company tahun 1997 yang berjudul "The Brand Called You". Peters menyatakan bahwa :

"Regardless of age, regardless of position, regardless of the business we happen to be in, all of us need to understand the importance of branding. We are CEOs of our own companies, ME INC. To be in business today, our most important job is to be head marketer for the brand called 'YOU'. "

   Peter Montoya, penulis buku The Brand Called You, percaya bahwa kunci sukses personal branding adalah mengetahui bagaimana Anda dipersepsikan oleh orang lain. Menurut Montoya :

"Personal branding lets you control how other people percive you... You are telling them what you stand for, but in a way that's so organic and unobstrusive that they think they have developed that perception all by themselves." (Branding Prees, 2002)

  Seperti perusahaan pada umumnya, yang selalu memberi nama untuk produk perusahaan tersebut agar memiliki asosiasi yang unik di benak target marketnya, personal branding membutuhkan kreasi yang kuat, unik, dan asosiasi yang sesuai dengan karakteristik penyandangnya. Kalau suatu produk memerlukan program-program yang sistematis dalam marketing plan (Freddy Rangkuti, 2005) untuk mengelola nilai brand yang disandangnya, demikian juga personal branding, dibutuhkan upaya-upaya yang sistematis untuk membangun brand.

Selain pengertian personal brand, brand juga di bagi dalam pengertian lainnya, Seperti :

  1. Brand name (nama brand)
  2. Brand mark (tanda brand)
  3. Trade mark
  4. Copyright (hak cipta)
Pustaka : Rangkuti Freddy, Strategi Semut Melawan Gajah, Kompa Gramedia, 2013, Jakarta

Mengenal Usaha Franchise / Waralaba


Usaha franchise atau usaha waralaba adalah bentuk usaha dengan menggunakan merek dagang orang lain, dimana merek dagang tersebut sudah terkenal luas dimasyarakat. Usaha franchise seperti seni, karena berbeda dengan usaha lainnya, usaha franchise memerlukan kekuatan hubungan yang kuat antara franchisor (pemilik merek) dan franchisee (penyewa atau pembeli merek).
    Berdasarkan peraturan pemerintah Ri nomor 42 tahun 2007 tentang waralaba, franchise atau waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha dalam rangka memasarkan barang dan / atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan / atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba.

   Menurut International Franchise Association (IFA), terdapat dua tipe franchise, yaitu tipe distribusi produk dan tipe format bisnis.

1. Tipe Distribusi Produk

Dalam franchise distribusi produk, franchisor memberikan merek dagangannya tetapi tidak memberikan seluruh sistemnya dalam usaha. yang termasuk dalam tipe ini adalah, usaha pompa bensin, dealer kendaraan bermotor (Toyota, Suzuki, Honda), dan usaha minuman

2. Tipe Format Bisnis

Usaha inilah yang dimaksud franchisor memberikan seluruh kegiatan usahanya, mulai dari merek, metode usaha, proses usaha, produk, dan pelayanan. Seluruh sistem diberikan dengan pelatihan dan diduplikasikan kepada franchisee. Franchise tipe ini biasanya adalah franchise retail makanan dan minuman, restoran, percetaakan, pendidikan, salon, apotek, dan usaha retail lainnya.

Sedangkan franchise dapat dibedakan dua tipe yaitu :

1. Tipe Single Unit

Anda sebagai franchisee hanya dioerbolehkan untuk membuka usaha di satu lokasi saja.

2. Tipe Multi Unit

Franchise diberikan konsesi membuka gerai lebih dari satu wilayah, dapat sebagai area franchisee atau master franchisee. Kedua tipe ini dibedakan atas kewenangan untuk men-subfranchiseikan usaha tersebut, seorang yang telah mendapat master franchise dapat men-sub-kan usaha franchise kepada orang lain di wilayah tertentu, sedangkan franchise tidak dapat men-sub-kan usaha franchise tersebut kepada orang lain

Pustaka: andri vb, jurus sukses 100% franchise pasti untung, Grasindo, 2013, Indonesia

http://amanibookstore.com

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *