Mengetahui Filosofi Personal Branding

 

    Personal baranding merupakan proses masuk ke pasar dan cara menjual diri Anda sebagai brand untuk meraih suskes dalam bisinis. Personal branding merupakan proses yang harus dilakukan terus-menerus  sehingga kita dapat menciptakan "masterpiece" yang manfaatnya dapat dirasakan oleh semua orang.
    Keberhasilan personal branding tidak hanya membuat nama kita dikenal  dan mempermudah setiap transaksi penjualan kita, tetapi juga memperlancar penjualan produk/jasa yang kita hasilkan.
    Peersonal branding  merupakan identitas personal yang dapat menimbulkan persepsi di benak audiens, yaitu meengenai nilai dan kualitas yang disandang oleh pemilik nama tersebut (Peter Montoya).
    Begitu pula yang dikemukakan oleh guru personal branding, Tom Peters, dalam salah satu artikel jurnal Fast Company tahun 1997 yang berjudul "The Brand Called You". Peters menyatakan bahwa :

"Regardless of age, regardless of position, regardless of the business we happen to be in, all of us need to understand the importance of branding. We are CEOs of our own companies, ME INC. To be in business today, our most important job is to be head marketer for the brand called 'YOU'. "

   Peter Montoya, penulis buku The Brand Called You, percaya bahwa kunci sukses personal branding adalah mengetahui bagaimana Anda dipersepsikan oleh orang lain. Menurut Montoya :

"Personal branding lets you control how other people percive you... You are telling them what you stand for, but in a way that's so organic and unobstrusive that they think they have developed that perception all by themselves." (Branding Prees, 2002)

  Seperti perusahaan pada umumnya, yang selalu memberi nama untuk produk perusahaan tersebut agar memiliki asosiasi yang unik di benak target marketnya, personal branding membutuhkan kreasi yang kuat, unik, dan asosiasi yang sesuai dengan karakteristik penyandangnya. Kalau suatu produk memerlukan program-program yang sistematis dalam marketing plan (Freddy Rangkuti, 2005) untuk mengelola nilai brand yang disandangnya, demikian juga personal branding, dibutuhkan upaya-upaya yang sistematis untuk membangun brand.

Selain pengertian personal brand, brand juga di bagi dalam pengertian lainnya, Seperti :

  1. Brand name (nama brand)
  2. Brand mark (tanda brand)
  3. Trade mark
  4. Copyright (hak cipta)
Pustaka : Rangkuti Freddy, Strategi Semut Melawan Gajah, Kompa Gramedia, 2013, Jakarta

0 Response to "Mengetahui Filosofi Personal Branding"

Posting Komentar

Penting.. Mohon diperhatikan..!!!
- Silahkan berkomentar sesuai topik.
- Berkomentarlah dengan penuh etika tanpa menyinggung orang lain
- Dilarang keras menyisipkan link aktif maupun tidak aktif, jika ditemukan maka akan segera kami hapus.
- Gunakan open ID untuk memasukkan link.
- Beritahukan kami jika Anda menemukan link yang rusak.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *