Nilai Plus Properti Untuk Peluang Bisnis

Hai sobat kali ini kita sharing tentang bisnis properti. Sebagai awal yang harus kita ketahui yaitu mengapa harus properti.

Mengapa harus properti? Karena bisnis properti memiliki nilai plus yang tidak dimiliki bisnis lain. Banyak orang memilih bidang properti sebagai investasi, dikarenakan :

1. Nilainya Terus Meningkat

Hal yang paling menarik dari properti adalah nilainya yang terus bertambah dari waktu ke  waktu. Hal ini dikarenakan pertumbuhan manusia juga yang meningkat. Sehingga kebutuhan akan properti secara otomatis juga terus meninggkat. 

Peningkatan nilai properti ini sekiranya tidak bisa dipungkiri lagi. Tiap tahunnya naik 10% - 50%  bahkan sampai 500% di daerah yang mengalami perkembangan. Pencapaian ini akan terus naik tiap tahunnya. Contoh kasus didaerah yang baru pemekaran ini tepatnya tahun 2004 Ayah saya membeli sepetak tanah ukuran 20 X 30 dengan harga permeternya Rp20.000 dan pada tahun 2014 ditempat yang sama harga tanah mencapai Rp.1 juta permeternya. Wahh dalam kurung 10 tahun bisa kita lihat perbandingan yang luar biasa. Dari hanya Rp20 rb menjadi Rp1 juta dan akan terus bertambah nilainya.

Inilah salah satu alasan, mengapa orang-orang banyak yang berbondong-bondong memilih bisnis ini. Karena besar kemungkinan mendapat keuntungan yang berkali-kali lipat saat menginvestasikan dana pada bidang properti.

2. Menjadi Passive Income

Selanjutnya, properti bisa menjadi passive income bagi pemiliknya. Passive income adalah pemasukan finansial yang akan terus diperoleh meskipun tidak bekerja. Jadi bisa dibayangkan ketika Anda tidak bekerja atau menjalankan bisnis lain, properti yang Anda miliki memberikan penghasilan yang besar. Hal ini terjadi ketika properti yang Anda miliki disewakan kepada orang lain dan setiap bulannya mendapatkan uang tersebut. Dan nilai ini akan bertambah siring waktu berjalan.

Akan tetapi disisi lain properti juga bisa menjadi bumerang bagi pemiliknya jika properti yang dimilikinya bukannya mendatangkan keuntungan melainkan menjadi tanggungan. Hal ini bisa terjadi karena pemilik properti tidak memahami potensi propertinya dan tidak tau cara memanfaatkannya. Artinya, properti dapat menguntungkan bila difungsikan sebagai sumber pendapatan, tetapi akan merugikan bila terus menuntut pengualaran, seperti tagiham listrik, tagihan air, pajak properti, dan sebainya.

3. Mudah Dijadikan Jaminan Atau Agunan
Alasan lain mengapa memilih properti adalah karena properti bisa menjadi alat jaminan atau agunan yang baik untuk mendapatkan pinjaman atau utang dari bank. Surat-surat berharga dari aset tanah atau rumah yang Anda miliki bisa dipergunakan ketika Anda memiliki rencana untuk meminjam uang kelembaga keuangan sebagai jaminan.

Dengan jaminan berupa properti, pihaka bank akan lebih mudah mencairkan dana dibandingkan dengan jaminan lain. Akan tetapi hal ini bukan anjuran untuk mendorong Anda menyukai utang ke bank, melainkan tujuan utang kepada bank hanya difungsikan sebagai tambahan untuk memperbesar investasi yang mungkin diperlukan, buka semata-mata dibuat untuk tujuan konsumtif.

4. Bisa Derinvestasi Dengan Modal Terkecil
Dikatakan bisa berinvestasi dengan modal terkecil karena modal awal investasi properti bisa dilakukan dengan modal yang tidak sebesar bisnis lainnya. Dengan modal kecil seseorang sudah bisa berinvestasi pada bidang properti seperti pada perumahan tipe sederhana atau kaveling-kaveling siap bangun. Selain itu, di beberapa kota ada perumahan yang ditawarkan dengan uang muka yang ringan dan angsuran yang ringan pula.

Disini diperlukan strategi yang tepat untuk bisa untung dalam transaksi jual beli atau dalam bisnis properti. Investasi atau pembelian properti bisa dilakukan dengan modal yang tidak terlalu banyak, bahkan bisa dilakukan tanpa modal. Dan ini kita akan diartikel selanjutnya bagaimana memiliki properti tanpa modal.

5. Menambah Fasilitas Dan Kenaikan Harga
Dengan menambah fasilitas pada properti yang Anda miliki bisa menaikkan harga properti tersebut. Misalnya merenovasi atau menambahkan bangunan untuk memperbesar aset Anda bisa dilakukan denganperhitungan pemasukan dari harga sewa yang dinaikkan. Cara lain yaitu mempercantik warna pada tampilan depan propert rumah / ruko bisa menambah 10% naik dari harga sebelumnya. Untuk tips lainnya mungkin dibahas pada artikel-artikel berikutnya. Jadi selalu kunjungi kami untuk mengetahuinya.

6. Bisa Mendapatkan Untung Saat Transaksi
Anda bisa mendapatkan keuntungan saat membeli suatu properti. Hal ini terjadi ketika Anda membeli properti tersebut di bawah harga pasaran. Misalnya, harga pasar properti yang Anda beli bernilai 100 juta, sedangkan Anda membelinya seharga 75 juta karen orang yang menjual properti tersebut membutuhkan uang cash. Maka dari transaksi tersebut Anda  telah untung sebesar 25 juta rupiah jika Anda menjual properti itu kembali.

Itulah beberapa nilai plus untuk properti yang bisa dijadikan untuk bisnis yang luar biasa... Nantikan artikel kami berikutnya yang pasti tidak kalah menarik dari yang sebelumnya. Salam sukses...